SRAGEN, 18 Mei 2025 - Di balik perbukitan kecil di Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, tersembunyi sebuah destinasi wisata air yang memikat hati banyak pengunjung: Sendang Kun Gerit. Tempat ini bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan cerita dan kepercayaan yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat setempat. Sendang Kun Gerit merupakan kompleks pemandian alami yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Rejeki Jatibatur. Dengan empat kolam pemandian yang memiliki kedalaman bervariasi, tempat ini cocok untuk semua usia. Kolam anak-anak memiliki kedalaman 0,4 meter, sementara kolam dewasa mencapai kedalaman hingga 2 meter. Airnya yang jernih berasal dari mata air alami yang terus mengalir, menciptakan suasana segar dan menenangkan bagi para pengunjung.

Pengembangan Sendang Kun Gerit tidak lepas dari peran serta masyarakat setempat dan pemerintah daerah. Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meresmikan tempat ini sebagai destinasi wisata pada tahun 2023. Keterlibatan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan pariwisata daerah yang berkelanjutan. Sendang Kun Gerit buka setiap hari dengan jam operasional yang fleksibel. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Pada akhir pekan atau hari libur, tempat ini bisa sangat ramai, dengan pengunjung mencapai 500 hingga 1.000 orang per hari. Kebetulan ada wisatawan dari Jogja, Saat di tanya “Karena saya penasaran dan jauh-jauh dari jogja cuma buat nyobain berenang di tempat tersembunyi ini”. Ujar Wahyu pengunjung dari Jogja.

Lokasinya yang berada di lembah dan dikelilingi perbukitan kecil menciptakan suasana sejuk dan nyaman, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan melepas penat. Selain keindahan alam dan fasilitas yang lengkap, Sendang Kun Gerit juga dipercaya memiliki tuah oleh sebagian masyarakat. Air sendangnya diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan memberikan efek awet muda. Cerita tentang sepasang pohon walikukun yang berderit saat tertiup angin menjadi asal-usul nama "Kun Gerit," menambah daya tarik mistis tempat ini.

Sendang Kun Gerit dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti pendopo, villa untuk disewa, restoran, tempat berbelanja souvenir, terapi ikan, angkringan, mushola, toilet, dan area parkir yang luas. Harga tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang, dan anak-anak di bawah satu tahun tidak dikenakan biaya. Tarif parkir pun bersahabat, yaitu Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Dengan kombinasi keindahan alam, nilai budaya, dan fasilitas yang memadai, Sendang Kun Gerit menjadi destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan ketenangan dan keunikan di tengah alam Sragen.