
Surakarta — Mojosongo, kawasan di utara Kota Surakarta, akhir-akhir ini makin ramai dibicarakan, bukan karena kafe mewah atau panggung besar, tapi karena sebuah warung mi instan sederhana bernama Warmindo Yooman yang menghadirkan live music setiap malam. Berlokasi di Jl. Tangkuban Perahu No.88, Mojosongo, Kec. Jebres, Warmindo Yooman menjelma menjadi tempat nongkrong favorit, bukan hanya karena harga makanannya yang terjangkau, tapi karena suasana hangat yang tercipta lewat musik.
Setiap hari, mulai sore hingga dini hari, sudut warung itu diisi penampilan musisi-musisi lokal yang tampil secara bergantian. Tak ada panggung resmi, hanya seperangkat alat musik sederhana dan semangat untuk bermain. Genre yang dibawakan pun beragam, dari lagu-lagu akustik, pop santai, hingga tembang nostalgia. “Awalnya cuma iseng nyanyi, terus ternyata pengunjung seneng, ya lanjut sampai sekarang. Malah jadi agenda harian,” ujar Dion, salah satu pegawai Warmindo Yooman.

Menurut Roni, yang juga merupakan salah satu pegawai Warmindo Yooman, konsep live music ini tumbuh secara alami dari kebiasaan nongkrong dan bermain musik bersama teman-teman. Melihat antusiasme pengunjung yang tinggi, mereka memutuskan menjadikannya kegiatan rutin. Kini, live music menjadi daya tarik utama dan identitas khas dari warung ini.
Keberadaan live music ini membuat Warmindo Yooman lebih dari sekadar tempat makan. Ia jadi ruang alternatif ekspresi dan hiburan, terutama bagi anak muda dan warga sekitar yang mendambakan suasana santai tanpa formalitas. Warung ini buka setiap hari dari pukul 11.00 - 02.00 WIB, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja—baik untuk makan, ngobrol, atau sekadar menikmati musik.
Fenomena sederhana ini membuktikan bahwa hiburan tak selalu harus megah. Kadang cukup dengan gitar, suara, dan tempat yang terbuka, suasana malam bisa menjadi lebih hidup dan bermakna.