
Boyolali – Di tengah gempuran tren minuman kekinian seperti boba dan kopi susu, sebuah kedai sederhana di Boyolali justru mencuri perhatian karena menawarkan sesuatu yang berbeda: minuman tradisional berbasis jahe dengan racikan khas dan harga terjangkau. Kedai itu bernama Dokter Wedang.
Berlokasi di Jl. Anggrek No. 4, Pulisen, Kecamatan Boyolali, Dokter Wedang menjadi tempat andalan warga yang ingin menikmati minuman hangat, sehat, dan menyegarkan. Didirikan oleh Ernawan sejak tahun 2012, kedai ini terus bertahan dan berkembang di tengah berbagai perubahan tren kuliner.
Menu andalan di sini adalah wedang jahe, tersedia dalam berbagai varian seperti jahe original, jahe kunyit, jahe kencur, teh jahe, dan jahe susu. Semua minuman diracik dari bahan alami seperti jahe segar, gula jawa, dan tambahan rempah-rempah tradisional sesuai permintaan pelanggan. Selain itu, pengunjung juga bisa memilih menu minuman lain seperti teh manis, taro, coklat, melon, sirup susu, hingga varian kopi Good Day.
Dengan harga mulai dari Rp3.000 - Rp9.000, kedai ini tak hanya menyajikan minuman berkualitas, tapi juga bersahabat dengan kantong berbagai kalangan—mulai dari pelajar, pekerja, hingga orang tua.
"Kalau wedang teh kan sudah banyak, Mbak. Nah, kita berani beda dari yang lain dengan wedang jahe. Alhamdulillah, per hari bisa laku 70 sampai 100 gelas atau bahkan lebih," ujar Ernawan, sang pemilik. Kedai ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB pagi - 21.00 WIB malam, kecuali Minggu hanya sampai jam 17.00 WIB.
Salah satu pelanggan tetap, Salma (22), mengaku rutin datang ke Dokter Wedang sejak setahun terakhir. Ia menyukai jahe kunyit sebagai pilihan utamanya "Awalnya cuma coba-coba, tapi ternyata enak banget dan bikin badan lebih ringan. Sekarang hampir tiap malam ke sini. Favoritku wedang jahe kunyit, angetnya pas, dan rasanya tuh khas banget. Nggak kayak jahe sachet," Ungkap Salma
Dengan pelayanan yang ramah, tempat yang bersih, dan menu yang variatif, Dokter Wedang telah membuktikan bahwa minuman tradisional tidak kalah menarik dibanding tren kekinian. Bahkan, kehadirannya kini justru menjadi alternatif gaya hidup sehat yang terus dicari banyak orang.
Lebih dari sekadar kedai, Dokter Wedang adalah wujud nyata dari warisan budaya minum rempah-rempah yang tetap relevan, menyegarkan, dan menginspirasi.