1, My Address, My Street, New York City, NY, USA
contact@domain.com
Juara di Usia Belia, Prestasi Membanggakan Atlet Muda
Home » Olahraga  »  Futsal  »  Juara di Usia Belia, Prestasi Membanggakan Atlet Muda

Solo – Tiga atlet muda asal Solo dan sekitarnya, Elmahira Winur Prasaski, Mahira Zanansyada, dan Fatima Durainunda Puspita, menunjukkan dedikasi tinggi dalam olahraga taekwondo. Meski masih duduk di bangku kelas 1 SMP, ketiganya telah menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Mereka rutin menjalani latihan fisik di kawasan Stadion Manahan, Solo. Latihan mencakup lari, sprint, interval, hingga endurance. “Biasanya aku latihan seminggu dua kali di sini, pagi hari,” ujar Elmahera, 13 tahun, asal Sumberkerajan. Fatima, atlet asal Kalitan, menambahkan, “Kita hampir setiap hari latihan di sini.”

Meskipun terlihat seperti atlet lari, ketiganya merupakan atlet taekwondo. “Aku taekwondo,” ujar Elmahera, yang langsung disetujui Mahira dan Fatima. Elmahira tergabung dalam Kastara Taekwondo di kawasan Pucangsawit, Jebres. Sementara Mahira dan Fatima berlatih bersama klub Koguryeo Taekwondo yang berada di Palur.

Semangat mereka berbuah manis. Mahira pernah meraih juara 1 nasional dalam ajang Kapolri Cup di Yogyakarta dan juara 3 dalam Salatiga Open III.

Fatima meraih juara 2 PMS Open Dragon Taekwondo Championship 2025 yang digelar di Solo, atlet dari klub Koguryeo dan Khusus Olahraga juga berhasil naik podium.

Sedangkan Elmahira pada Salatiga Open III Taekwondo Championship 2024, atlet dari klub Kastara meraih juara 3 dan juga mendali emas

Dalam menghadapi kejuaraan, mereka menekankan pentingnya persiapan fisik. “Fisiknya pasti digenjot,” kata Fatima. Dari sisi motivasi, Elmahira menyatakan tegas, “Aku cuma satu sih, I never give up.” Mahira pun menambahkan bahwa dorongan untuk menjadi juara selalu menjadi semangat utama dalam latihan.

Ketiganya masih aktif menekuni olahraga taekwondo hingga saat ini, meskipun masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Semangat dan konsistensi latihan mereka menjadi bukti dedikasi sejak usia dini dalam mengembangkan prestasi di cabang bela diri ini.

Kisah para atlet muda ini menjadi bukti bahwa dengan disiplin, tekad kuat, dan dukungan dari klub yang tepat, prestasi tinggi bisa diraih sejak usia dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *