Solo(11/5/2025) Jika kamu berkunjung ke kota solo, Keraton Solo menjadi salah satu destinasi wisata kebanggaan kota Surakarta yang wajib Anda kunjungi. Keindahan serta nilai sejarah dan budayanya tidak kalah dengan keraton Yogyakarta ataupun kerajaan lain yang ada di Indonesia. Keraton ini dibangun di lahan seluas 5200m persegi dekat dengan sungai Bengawan Solo.
Pada awalnya pusat pemerintahan Kasunanan ini berada di Keraton Kartasura sampai dengan tahun 1743, kemudian karena suatu insiden Sunan Pakubuwono II memindahkan keraton ke Desa Sala.
Keraton Surakarta Hadiningrat berada di pusat kota Solo tepatnya di daerah Baluwarti, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Lokasinya pun sangat mudah Anda datangi dari arah manapun, baik dari stasiun ataupun terminal bus.
Keraton Solo menawarkan pengalaman wisata budaya dengan harga terjangkau, cocok untuk wisatawan keluarga maupun pelajar yang ingin mengenal sejarah Jawa lebih dekat.
Dengan harga tiket masuk museum (HTM) sebesar Rp35.000, pengunjung sudah mendapatkan layanan pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah dan tradisi keraton. “Kebanyakan tempat yang dikunjungi wisatawan itu museum sama keliling keraton,” ujar Annisa, salah satu pedagang es dawet disana.
Fasilitas pendukung juga tersedia. Parkir kendaraan roda dua dikenai tarif Rp3.000. Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi transportasi tradisional, tersedia becak seharga Rp50.000 untuk dua orang, serta andong seharga Rp100.000 yang dapat memuat sekitar tujuh orang.
Keraton Solo tutup setiap hari Jumat, kecuali saat musim liburan. Hal ini memberi kesempatan pengelola melakukan perawatan area dan persiapan kegiatan budaya.
Dengan tarif terjangkau dan pengalaman budaya yang lengkap, Keraton Solo tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin berwisata sambil belajar. Suasana khas Jawa dan keramahan pemandu menambah kesan mendalam bagi setiap pengunjung.