
Di tengah panasnya Kota Surakarta, tak ada yang lebih menyegarkan selain semangkuk es lembut ala Korea yang tengah naik daun—Es Bingsoo. Di dekat kawasan bersejarah Keraton Surakarta, sebuah lapak sederhana menyajikan kuliner khas Negeri Ginseng ini dengan ragam rasa yang menggoda lidah.
Es Bingsoo yang dijajakan oleh Bayu, pemuda berusia 23 tahun, bukan sembarang es. Dengan cara penyajian yang unik. Serutan es halus menyerupai salju, dipadu berbagai topping pilihan—menjadikan sajian ini bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga menarik mata. Teksturnya yang lembut membuat siapa pun ketagihan sejak suapan pertama.
Berbagai varian rasa bisa dinikmati di sini. Mulai dari kopi, matcha, taro, mocca, vanila, coklat, mangga, red velvet, strawberry, hingga bubblegum. Baru-baru ini, Bayu juga meluncurkan varian spesial: Es Bingsoo Durian Musang King, yang langsung menjadi primadona bagi pecinta durian.
“Kami ingin menawarkan cita rasa Korea, tapi tetap dengan harga yang terjangkau,” ujar Bayu. Dan benar saja, dengan harga hanya Rp10.000 per porsi, pelanggan sudah bisa menikmati pilihan rasa favoritnya dengan porsi memuaskan.
Namun, seperti usaha kuliner berbasis cuaca lainnya, bisnis ini cukup bergantung pada teriknya hari. Dalam kondisi cuaca cerah, omzet bisa menyentuh 100 hingga 200 cup per hari. Tetapi saat hujan turun, jumlah penjualan bisa menurun drastis.
Usaha ini buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Lokasinya yang strategis, tak jauh dari pusat wisata dan budaya Keraton Surakarta, membuatnya mudah dijangkau oleh wisatawan maupun warga lokal.
Es Bingsoo ini bukan hanya jadi pelepas dahaga di tengah teriknya kota, tetapi juga jadi simbol semangat wirausaha muda yang terus berinovasi menghadirkan cita rasa internasional dalam balutan lokal yang bersahabat.