1, My Address, My Street, New York City, NY, USA
contact@domain.com
Melihat kembali Sejarah Monumen Pers Nasional
Home » Sosial & Budaya  »  Melihat kembali Sejarah Monumen Pers Nasional

Mengintip sejarah dan peran penting pers Indonesia. Monumen Pers Nasional yang terletak di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec.Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57132 .

Monumen Pers Nasional didirikan pada tahun 1918 yang diprakarsai oleh KGPAA Mangkunegara VII, Pangeran Adipati Aryo Prangwedana. Bangunan Monumen Pers Nasional dirancang oleh Mas Aboekasan Atmodirono, arsitek asal Wonosobo dan di resmikan pada tanggal 9 Februari 1978 oleh presiden Soeharto.

Gedung Monumen Pers dulunya merupakan balai berkumpulnya para penghuni Pura Mangkunegaran. Berdiri pada 1918 atas perintah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara VII, gedung itu dulunya bernama Societeit Sasono Soeko Mangkunegaran. Letaknya di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Nama Gedung Monumen Pers Nasional dulunya bernama Societeit Sasana Soeka. Nama Monumen Pers Sendiri ditetapkan pada tahun 1973 atas usul PWI cabang Surakarta. PWI adalah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia yang di bentuk pada tanggal 9 Februari 1946.

Monumen pers bukan hanya sekedar tempat menyimpan barang-barang bersejarah tentang pers, tetapi juga menyediakan fasilitas perpustakaan yang dapat di akses oleh semua kalangan masyarakat.

Harga tiket masuk  gratis alias tidak di pungut biaya apapun. Monumen Pers Nasional buka setiap hari pukul  09.00-15.00 WIB buka setiap hati Senin-Sabtu.

Dengan adanya monumen pers kita bisa dengan mudah mengenalkan sejarah pers kepada seluruh anak muda Indonesia agar dapat dihargai dan di lestarikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *