1, My Address, My Street, New York City, NY, USA
contact@domain.com
Mengenal Pasar Triwindu Pusatnya Barang Antik terbesar di Jawa Tengah
Home » Sosial & Budaya  »  Mengenal Pasar Triwindu Pusatnya Barang Antik terbesar di Jawa Tengah

Temukan harta karun di pasar triwindu kota Solo! Tempat di mana sejarah dan budaya bertemu dengan kesenian dan peninggalannya, Pasar dengan barang antik ini merupakan sebuah destinasi wisata budaya unik yang terletak di kota Surakarta Jawa Tengah.

Berdiri sejak 1939, pasar ini dibangun sebagai peringatan 24 tahun masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII dan telah menjadi salah satu pasar barang antik terbesar di Jawa Tengah. Arti Triwindu sendiri dalam kalender jawa yaitu "Tri" artinya 3 dan "Windu" artinya 8 tahun. Jadi, "Triwindu" berarti 3 windu atau 24 tahun.

Pasar Triwindu buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, Awalnya pasar Triwindu merupakan pasar untuk barang-barang bekas dari sepeda hingga perabotan rumah tangga tetapi seiring berjalannya waktu dan pergantian generasi pasar triwindu berubah menjadi pasar untuk barang-barang antik.

Keunikan pasar triwindu sendiri yaitu barang-barang yang masuk ke pasar triwindu mencakup seluruh daerah yang ada di Indonesia seperti Medan, Kalimantan, Papua bahkan ada juga barang-barang asli buatan Eropa kuno yang paling terkenal yaitu lampu kristal asli Eropa dan barang yang paling di cari adalah Batu Merah Delima original peninggalan kerajaan yang jika di masukan ke air bening airnya berubah menjadi merah. Batu merah delima merupakan batu yang sangat di cari oleh para kolektor barang antik.

Barang-barang di pasar triwindu sendiri masih di cari dengan cara hunting secara langsung. Pasar Triwindu menawarkan berbagai macam barang antik, seperti piring klasik, uang kuno, patung keramik, perkakas vintage, teko, batik, topeng ukir, alat musik kuno, lampu-lampu kuno, dan pusaka kuno seperti keris. Koleksi-koleksi ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke pasar ini. Pasar Triwindu menjadi warisan budaya yang penting bagi masyarakat Solo. Pasar ini menjadi simbol kekuatan budaya dan sejarah masyarakat Solo yang masih terjaga. Pasar Triwindu juga menjadi simbol kekuatan ekonomi dan budaya masyarakat Solo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *