
Sukoharjo- Waduk mulur, salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini menawarkan Panorama alam yang indah serta suasana yang menenangkan, menjadikan waduk mulur sebagai destinasi warga sekitar untuk berlibur dan melepas penat.
"Tempat ini selalu ramai, terutama di akhir pekan, dengan pengunjung yang datang bersama keluarga untuk bersantai, memancing, hingga menyaksikan keindahan matahari terbit dan tenggelam, pegunungan di gunung kidul juga terlihat dari sini," ujar salah satu penjual setempat yang enggan disebut namanya.
Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, hanya cukup membayar parkir sebesar Rp2.000. Waduk ini buka 24 jam, namun akses pintu masuk dari barat saat ini dibatasi hanya antara pukul 15.00-18.00 WIB. Di sekitar area pintu masuk, pengunjung bisa menemukan penjual makanan dan minuman. Meski begitu, pihak pengelola mengingatkan agar pengunjung tetap menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
Menariknya, di tengah waduk terdapat makam Mbah Sayidiman, sosok pengikut Pangeran Diponegoro yang dahulu ikut serta dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Keberadaan makam ini menambah nilai sejarah dibalik keindahan Waduk Mulur.

Waduk ini berada di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pengelolaan Waduk Mulur berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Balai PSDA Bengawan Solo.
Dengan keindahan, kemudahan akses, dan nilai sejarah yang dimiliki, Waduk mulur menjadi pilihan tepat untuk rekreasi alam yang murah meriah namun berkesan