Warung soto legendaris yang terletak di Jalan K.S. Tubun, Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Menjadi salah satu tempat kuliner yang digemari masyarakat. Warung ini sudah berdiri selama lebih dari 20 tahun dan dikenal dengan sajian utamanya, Soto Sulung, yang menjadi menu favorit para pelanggan.
Tasya, salah satu karyawan warung tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun semua menu cukup diminati, Soto Sulung menjadi pilihan terbanyak pelanggan setiap harinya. “Sebenarnya semua menu di sini favorit ya, banyak yang nyari dan suka. Tapi Soto Sulung paling sering dibeli,” ujar Tasya saat diwawancarai.
Selain Soto Sulung, warung ini juga menyajikan aneka bubur khas. Namun, menu bubur hanya tersedia seminggu sekali karena keterbatasan waktu penyajian. “Bubur kita beda dari yang lain, buatan sendiri. Tapi hanya tersedia seminggu sekali, jadi yang lebih sering dicari tetap soto kecil,” tambah Tasya.


Warung ini beroperasi setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 14.00 WIB. Meskipun Tasya mengaku tidak mengetahui pasti mengenai omzet bulanan, warung ini terlihat tak pernah sepi pembeli.
Pemilik warung ini bernama Heri, yang tinggal di daerah Sumber. Sementara itu, Tasya sendiri merupakan warga Nusuan yang setiap hari bekerja sebagai karyawan di tempat tersebut. Dengan konsistensi rasa dan pelayanan ramah, warung soto ini tetap menjadi destinasi kuliner pilihan warga sekitar maupun pengunjung dari luar daerah.


-
Maya Antik: Surganya Kebaya di Pasar Triwindu
Solo – Pasar Triwindu yang terkenal sebagai pusat barang antik dan tradisional, menyimpan banyak cerita menarik dari para pedagangnya. Salah satunya bernama Sari(35), seorang penjual kebaya yang telah merintis usahanya selama empat tahun sejak tahun 2021. Sari tinggal di daerah Gading, Solo, menjalankan kios dengan nama “Maya Antik” atau dikenal juga sebagai “Surganya Kebaya”. Di
-
Cuanki Legendaris, since 2019 tak pernah sepi pembeli
Solo,-Usaha kuliner cuanki milik Juragan Ujang yang berlokasi di Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Sejak didirikan pada tahun 2019. Cuanki yang kini telah memiliki dua cabang ini mampu menarik berbagai kalangan pembeli setiap harinya. Dalam wawancara dengan salah satu karyawan yang bernama Lukman, diketahui bahwa usaha ini rutin meraih omset
Proudly powered by WordPress
Tinggalkan Balasan